Controller

Controller adalah tempat ngelola logika HTTP request.

untuk membuat controller bisa dengan menggunakan command

node ace make:controller users

Controller bertugas untuk apa aja ?

1. Menerima Request

Dapet data dari:

• body request
• query params
• path params
• header

contoh:

request.input('email')
params.id

2. Validasi Request (panggil validator) Controller biasanya akan:

const payload = await request.validateUsing(CreateUserValidator)

3. Panggil Service / Model

Controller tidak nyimpen bisnis logic berat. Dia cuma manggil service/model untuk ngelakuin pekerjaan.

const user = await UserService.create(input)

4. Mengembalikan Response

return response.ok({ message: 'success' })

Jadi Controller itu seperti ‘jembatan’.
Controller cuma “perantara”, bukan tempat logic berat.

Frontend/client → Controller → Service → Model → Database → Controller → Client

Supaya kode bersih:

• Controller = untuk request/response
• Service = untuk bisnis logic
• Model = untuk database logic

Contoh controller: Controller menerima input → panggil service → kirim response.

import UserService from '#services/user_service'

export default class UsersController {
  constructor(protected userService: UserService) {}

  async store({ request, response }) {
    const payload = request.only(['email', 'password'])
    const user = await this.userService.create(payload)

    return response.status(201).json(user)
  }
}

Single Action Controller

Single Action Controller adalah controller yang CUMA punya 1 method, biasanya namanya handle().

Tujuan Single-Action Controller

Dipakai kalau satu route cuma butuh satu logika, biar filenya simpel dan clean.

Biasanya untuk hal-hal seperti:

• Login
• Register
• Logout
• Webhook handlers
• Notifikasi
• Cron job handler

Contoh Single-Action Controller

1. Buat controller

node ace make:controller Login --single

hasilnya seperti ini:

export default class SingleActionsController {
  async handle({ request, auth, response }: HttpContext) {
    const { email, password } = request.only(['email', 'password'])
    console.log(email, password)
    return response.ok({ message: 'Hello World' })
    // return auth.use('web').attempt(email, password)
  }
}

2. Routingnya seperti ini

import router from '@adonisjs/core/services/router'
import LoginController from '#controllers/login_controller'

router.post('/login', LoginController)

Tanpa specify method karena otomatis memanggil handle().

Kapan dipakai ?

Gunakan single-action kalau: Aksi kecil & spesifik

Contoh:

• /login
• /logout
• /webhook/payments
• /cron/generate-report